Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 11:19:36【Tempat Makan】268 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(13)
Artikel Terkait
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
- BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
- Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak
- Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
- Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi
- Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto
- Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo
- BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP
- Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
- Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak

PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi

Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa

BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan

Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas

Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza

PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza

BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI